Senin, 02 Juni 2014

Robot Militer Masa Depan yang Canggih

Robot berteknologi tinggi banyak dikembangkan oleh kalangan militer. Terutama militer Amerika Serikat yang sudah beberpa kali memamerkan robot canggihnya. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) sebagai bagian dari pertahanan AS banyak bertanggung jawab membuat robot untuk militer. Terkadang mereka mensponsori pihak lain seperti universitas untuk menciptakan robot dengan kemampuan canggih. Berikut robot masa depan yang sedang dikembangkan AS.

1. DARPA

 
DARPA menugaskan tim akademisi dari universitas Virginia Tech untuk mengembangkan sebuah robot pemadam kebakaran dengan julukan SAFFiR (Shipboard Autonomous Firefighting Robot). Robot ini mampu berjalan dan memanjat dengan mulus.
SAFFiR dibekali pula dengan berbagai macam semsor  untuk mendeteksi api dan bahaya, juga kamera. Ia dioperasikan jarak jauh dengan remot kontrol.

2. Cheetah
Sesuai dengan namanya, robot ini ampu berlari sangat cepat, setidaknya jika dibandingkan dengan jenis robot lainnya. Dikembangkan oleh kontraktor Boston Dynamics, Cheetah dijuluki sebagai robot tercepat di dunia dengan kecepatan lari bisa mencapai 18 mil per jam. Ia mempunyaiempat kaki berteknologi canggih. 

3. Big Dog

















Big dog menjadi sensasi tersendiri karena kecanggihan dan bentuknya yang sangar. Robot ini ditujukan untuk mmembawa beban berat di medan pertempuran. Ia mampu berjalan cepat diberbagai medan, termasuk dikemiringan sekalipun. Bahkan ketika terpeleset di tempat yang licin, Big dog dirancang mapu menyeimbangkan diri secara otomatis. 

 4. RHex
Militer AS sedang mengujicoba robot bernama Rhex yang mempunyai 6 kaki. Rhex yang dikembangkan oleh Boston Dynamics memang terinspirasi dari binatang kecoa. Ia sudah dibawa ke Afghanistan untuk dites. 
Si robot dapat melintas dan melompat hampir disegala medan. Ia mempunyai sistem kamera untuk pengintaian dan dapat dikontrol dari jarak jauh. 

5. Sand Flea
Sand Flea bisa melontarkan diri hingga mendarat di atas gedung setinggi kurang lebih 10 meter ataupun ke area perbukitan. Robot mini yang dikendalikan dengan metoe remote kontrol ini bisa melakukan sekitar 25 kali lompatan sebelum dayanya habis. Dia didesain sedemikian rupa sehingga pendaratan mulus dan tidak sampai merusak bodinya. 
Rencananya si robot akan diterjunkan ke medan perang seperti Afghanistan sebagai mata-mata. Ia juga dibekali kamera untuk mengintai situasi sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar