Sabtu, 17 Mei 2014

Macam-macam Ayam Hias Aneh dan Unik

Ayam hutan merah penyebarannya sangat luas, mulai dari India sampai ke China dan Indonesia. Ada 5 sub spesies ayam hutan merah, dua diantaranya terdapat diIndonesia, yakni Gallus-gallus di Sumatera dan Gallus-gallus bankiva di Jawa dan Madura, sedangkan Gallus-gallus murghi terdapat di India dan Bangladesh. Gallus-gallus spadiceus di Myanmar dan Vietnam dan Gallus-gallus jaboullei di China Selatan serta pulau Hainan.

Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) mempunyai ciri-ciri :
- Bobot ayam jantan dewasa 0,7 Kg dan betina 0,4 Kg
- Produksi telur 5 - 7 butir permusim
- Jantan memiliki bulu leher yang panjang dan sempit dan bulu dada hitam.
- Jengger berbentuk willah bergerigi merah.
- Pial double, merah.
- Bunyi kokoknya "ku-ku-ru-yuk" seperti ayam jantan biasa.
- Tersebar di Jawa dan Madura

Sedangkan ayam hutan merah (Gallus-gallus) mempunyai kesamaan ciri dengan Gallus-gallus bankiva, perbedaannya terdapat pada :
- Bobot ayam jantan dewasa 0,9 - 1,2 Kg dan betina
- 0,7 - 0,8 Kg
- Produksi telur 5 - 7 butir per musim
- Tersebar di Sumatera dan Sulawesi

Kedua spesies ayam ini merupakan nenek moyang ayam buras yang ada di Indonesia, yang saat ini banyak dipelihara sebagai penghasil telur, daging dan hewan kesayangan.

2.  Ayam Hutan Hijau (Gallus-gallus)
Ayam ini tersebar disekitar Jawa, Bali, Kangean, dan Flores. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

 Ayam Jantan 
- Panjangnya kira-kira 70 cm 
- Beratnya 0,7 - 1,5 Kg 
- Bulu dada hitam berbaur hijau mengkilap dengan ujung ke kuning-kuningan 
- Bulu ekor panjang melengkung, hitam 
- Bulu leher kecil-kecil, merah kekuning-kuningan - Jengger bulat rata 
- Pial tunggal - Bunyi kokoknya ce-ki-krek 
Ayam Betina 
- Panjang kira-kira 40 cm
- Bulunya kuning pucat
- Beratnya 0;5 - 0,8 Kg
- Produksi telur 3 - 5 butir/ musim

Ayam hutan hijau dari Kangean, Bali dan Flores lebih langsing dibandingkan dengan yang terdapat di Jawa. Suaranya melengking bagus dan banyak di pakai sebagai induk pejantan dalam pembuatan ayam bekisar.



3. Ayam Kedu
Ayam ini merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Magelang danTemanggung, eks Keresidenan Kedu, Jawa Tengah. Saat ini sudah banyak tersebar keluar daerah tersebut. Berdasarkan warnanya, ayam kedu dapat dibedakan, empat jenis, yakni :

- Ayam kedu hitam
- Ayam kedu cemani putih
- Ayam kedu cemani merah Ayam kedu hitam mempunyai ciri-ciri
- Penampilan fisiknya hampir hitam semua kecuali kulit, pantat dan pial agak berwama kemerahan.
- Bobot ayam jantan dewasa 2 - 2,5 kg dan betina 1,5 kg.

Ayam kedu cemani mempunyai ciri-ciri
- Ayam yang warnanya hitam mulus, termasuk paruh, kuku, telapak kaki, lidah, telak
(langit-langit mulut). 
- Daging dan tulang juga hitam 
- Sosok tubuhnya tinggi besar 
- Bobot ayam jantan dewasa 3 - 3,5 kg dan betina 2 - 2,5 kg 

Ayam kedu cemani putih mempunyai ciri-ciri 
- Warna bulunya putih mulus 
- Jengger dan kulit mukanya merah 
- Kakinya putih atau kekuningan 
- Jengger tegak berbentuk wilah 
- Bobot ayam jantan dewasa 2,5 kg dan betina 1,2 - 1,5 kg

Ayam kedu cemani merah mempunyai ciri-ciri 
- Warna bulunya hitam mulus 
- Kulit muka dan jengger merah 
- Kulit badan putih 
- Sosok tubuh tinggi besar 
- Bobot ayam jantan dewasa 3-3,5 kg dan betina 2-2,5 kg 
- Produksi telur 40 butir per periode.

4. Ayam Nunukan
Adalah ayam lokal yang berkembang di pulau Tarakan, Kalimantan Timur dan diduga berasal dari Cina. Ciri-cirinya adalah

- Warna bulu merah cerah atau merah kekuningan
- Bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna
- Paruh dan kaki berwarna kuning atau putih kekuningan
- Jengger dan pial merah cerah
- Anak berumur 45 hari cenderung berbulu kapas
- Berat badan ayam jantan dewasa 3,4 - 4,2 kg dan betina 1,6 - 1,9 kg
- Produksi telur 120 - 130 butir per tahun dengan bobot 40 - 60 gr/butir


5.  Ayam Pelung
Adalah lokal yang berkembang di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat.Ciri-cirinya adalah
- Sosok besar tegap dan kalau berdiri tegak, temboloknya tampak menonjol
- Kakinya panjang kuat dengan paha berdaging tebal
- Ayam jantan mempunyai wilah yang besar, tegak, bergerigi dan berwarna merah cerah.
- Pada ayam betina tidak berkembang dengan baik.
- Warna bulu tidak memiliki pola warna yang khas, umumnya kuning campur merah,hitam dan jalak (bintikbintik hitam)
- Ayam jantan mempunyai suara kokok yang khas, sehingga banyak dipe-lihara sebagai unggas kesayangan.
- Ayam yang dinilai bagus mempunyai kokok dengan leher tegak agar suaranya tinggi dan terdengar sampai jauh.
- Ayam jantan dewasa berbobot 3,5 - 5,5 kg dan betina 2,5 - 3,5 kg.
- Produksi telur 39 - 68 butir/tahun dengan bobot telur 40 - 50 gram/butir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar