Macam-macam Alat Ukur dan Kegunaannya
Macam-macam Alat Ukur dan Kegunaannya – Guna menentukan nilai dari suatu besaran, entah itu besaran pokok atau besaran turunan
sobat tidak boleh langsung main tebak atau kira-kira saja. Pengukuran
dengan perasaan atau feeling itu jelas tidak valid. Utuk menentukan
nilai dari suatu besaran dengan presisi diperlukan alat ukur yang sesuai
dengan jenis besarannya. Misalnya sobat punya penggaris, tentu saja
fungsi alat ukur ini untuk mengukur panjang dan bukan untuk mengukur massa ataupun berat. Berikut ini rumushitung.com sajikan berbagi macam alat ukur dan kegunaannya masing-masing, semoga bermanfaat.
ALAT UKUR PANJANG |
Penggaris
|
Penggaris adalah macam alat ukur pangjang yang paling populer. Ada
banyak jenis penggaris seperti penggaris siku, penggaris biasa,
penggaris untuk tukang, dsb. Skala penggaris biasanya dalam cm
(ketelitian 1mm) atau inchi tapi tidak menutup kemungkinan dengan satuan
yang lain tergantung penggunaanya |
Jangka Sorong |
Alat ukur pangjanng ini memiliki ketelitian 0,1 mm. Bentuknya seperti kuci inggris. Buat lebih jelasnya silahkan baca Jangka Sorong. |
Mikrometer Sekrup
|
Alat ukur panjang ini lebih presisi lagi. Tingkat ketelitian hingga
0,01 mm. Ingin tahu lebih jauh apa itu mikrometer sekrup dan cara
menggunakannya silahkan baca di Micrometer Sekrew |
Meteran
|
Pada prinsipnya sama dengan penggaris namun bentuknya berupa pita
panjang yang bisa digulung. Biasanya digunakan oleh tukang kayu atau
tukang batu dan untuk mengukur tinggi badan.
|
ALAT UKUR MASSA |
Timbangan Pasar
|
Timbangan yang banyak digunakan di pasar. Terdiri dari dua bagian
utama, yaitu bagian tempat benda dan bagian anak timbangan. Berkapasitas
ukur maksimal 15-20 kg dan bisa dibawa dengan tangan. |
Neraca Dua Lengan dan Tiga Lengan
|
Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang lebih dibandingkan
dengan timbangan pasar. Disebut dua lengan karena terdiri dari dua
lengan utama, demikian juga berlaku untuk penyebutan tiga lengan. Neraca
tiga lengan lebih presisi dari neraca dua lengan. Untuk lebih jelasnya
silahkan baca di Neracat Dua Lengan. |
Timbangan Gantung
|
Banyak di jumpai di pasar-pasar,
kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu
dengan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di
kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung. |
Timbangan Kamar Mandi
|
Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. :D. Timbangan kamar madi
adalah sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di
atasnya. Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180 kilogtam. |
Berbagai Macam Timbangan Lainnya |
Timbangan Bayi, Timbangan Duduk, Timbangan Digital, Timbangan Mejad, dan lain sebagainya. |
ALAT UKUR WAKTU |
Jam
|
Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan
bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam
digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s
hingga 1s |
Stopwatch
|
Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam digital. |
Jam Pasir
|
Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca dengan media pasir sebagai pengukur waktunya. |
Tanggal |
Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu untuk jangka waktu yang
relatif lama, mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium. |
ALAT UKUR GAYA ATAU BERAT |
Neraca Pegas atau Dinamo Meter |
Merupakan alat ukur gaya yang menggunakan pegas yang natinya akan
ditarik oleh gaya atau berat benda sehingga menghasilkan nilai tertentu.
Alat ukur gaya (force gauge) ada banyak jenisnya ada yang mekanik ada
juga yang sudah canggih berbasis sistem pengukuran digital. |
ALAT UKUR LISTRIK (EKLETRONIK) |
Voltmeter
|
Alat Ukur Tegangan (satuan Volt) |
Amperemeter
|
Untuk mengukur arus listrik (Satuan Ampere) |
Ohmmeter
|
Untuk mengukur besarnya hambatan listrik |
Galvanometer |
Alat ukur arus listrik dalam jumlah yang sangat kecil |
|
Gabungan, alat ukur listrik yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan listrik sekaligus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar